Terungkap! Mengapa Para Ahli Jaringan Tergila-gila dengan Mikrotik

Mikrotik, sebuah sistem operasi jaringan berbasis perangkat lunak, mengubah komputer biasa menjadi router yang andal. Dikenal dengan nama RouterOS, sistem ini memungkinkan komputer untuk menjalankan fungsi-fungsi jaringan yang biasanya memerlukan perangkat keras khusus.

Dengan RouterOS, komputer dapat mengelola pengalihan paket data antar jaringan, mengatur alamat IP, mengontrol bandwidth, dan mengelola firewall. Pendekatan berbasis perangkat lunak ini menawarkan fleksibilitas tinggi dan kemampuan konfigurasi yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik.

Salah satu keunggulan utama Mikrotik adalah kemudahan pembaruan dan peningkatan fitur dibandingkan dengan perangkat keras khusus. Hal ini menjadikan Mikrotik solusi yang ekonomis dan mudah disesuaikan untuk berbagai skala jaringan.

Jenis-Jenis Mikrotik:

Mikrotik menawarkan berbagai produk yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang beragam:

RouterBOARD: Perangkat keras router dengan RouterOS terpasang. Fleksibel dan cocok untuk berbagai skenario jaringan, dari rumah hingga perusahaan besar. Contoh populer termasuk RB750 untuk jaringan kecil dan CCR1009 untuk performa tinggi.

Cloud Router Switch (CRS): Menggabungkan fungsi router dan switch dalam satu perangkat. Memudahkan manajemen jaringan terintegrasi dan tersedia dalam berbagai varian dengan jumlah port dan fitur keamanan yang berbeda.

SXT: Perangkat wireless outdoor untuk solusi point-to-point atau point-to-multipoint. Ideal untuk menghubungkan lokasi yang berjauhan tanpa kabel fisik, mendukung berbagai standar nirkabel dan dilengkapi antena yang kuat.

Wireless Wire: Dirancang untuk menghubungkan dua lokasi berdekatan dengan kecepatan tinggi melalui jaringan nirkabel. Cocok untuk aplikasi yang membutuhkan transfer data cepat seperti streaming video atau VoIP.

Audience: Router Wi-Fi mesh untuk koneksi nirkabel yang stabil dan cepat di area luas seperti hotel, kampus, atau pusat perbelanjaan. Memungkinkan beberapa router bekerja bersama dalam satu jaringan mesh.

Fungsi Utama Mikrotik:

Mikrotik memiliki berbagai fungsi penting dalam pengelolaan jaringan:

Routing dan Traffic Management: Mengatur lalu lintas data antara berbagai jaringan, termasuk dukungan untuk protokol routing statis dan dinamis seperti RIP, OSPF, dan BGP.

Firewall dan Keamanan: Menyediakan fitur firewall canggih untuk memfilter paket data dan melindungi jaringan dari akses yang tidak sah.

Kontrol Bandwidth dan Quality of Service (QoS): Mengatur alokasi bandwidth dan prioritas lalu lintas untuk memastikan aplikasi penting mendapatkan sumber daya yang cukup.

Hotspot dan Akses Nirkabel: Membuat hotspot WiFi dengan fitur otentikasi pengguna dan manajemen bandwidth.

Virtual Private Network (VPN): Mendukung berbagai jenis VPN seperti PPTP, L2TP, dan OpenVPN untuk akses jaringan yang aman dari lokasi terpencil.

Monitoring dan Log: Menyediakan alat untuk memantau kinerja jaringan dan mencatat aktivitas untuk analisis dan troubleshooting.

Skalabilitas dan Modularitas: Kemampuan untuk ditingkatkan dan disesuaikan dengan menambahkan modul dan aksesori sesuai kebutuhan.

Protokol dan Standar Terbaru: Selalu memperbarui produk untuk mendukung protokol dan standar jaringan terbaru.

Kelebihan dan Kekurangan Mikrotik:

Kelebihan:

• Fleksibilitas dan kustomisasi tinggi.
• Fitur lengkap, mulai dari routing hingga firewall.
• Harga terjangkau dibandingkan solusi lain.
• Dukungan komunitas yang kuat.
• Skalabilitas yang baik.
• Keamanan yang baik dengan fitur firewall dan VPN.

Kekurangan:

• Kurva belajar yang curam bagi pemula.
• Kualitas produk bervariasi.
• Kompatibilitas terbatas dengan beberapa perangkat.
• Lisensi tambahan untuk beberapa fitur.
• Kebutuhan hardware yang lebih tinggi untuk fitur canggih.